Postingan ini didedikasikan untuk uyek, teman ku.
Mendapatkan gaslight dari keluarga bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Rasanya sangat tidak nyaman dan aman. Diri kehilangan pijakan tentang siapa diri ini, apa yang dilakukan. Kemudian kamu merasa dipaksakan untuk yakin bahwa yang kamu lakukan dalam hidup adalah sia-sia, tak berguna sama sekali. Itu adalah tujuan dari manipulasi yang mereka lakukan pada diri, untuk memanipulasi supaya diri menjadi apa yang mereka pikirkan.
Langkah pertama yang ku lakukan dalam menghadapi itu adalah memisahkan diri dari lingkungan keluarga. Cari tempat aman, kemudian cari dukungan. Perlakuan mereka membuat diri merasakan amarah karena perlakuan mereka tidak adil dan sedih karena tidak berdaya untuk membela. Dengan adanya pendamping yang baik, aku dibantu untuk bisa mengalirkan emosi dan kembali berpijak pada here and now. Bagaimana pun juga, diri perlu disembuhkan terlebih dahulu sebelum menghadapi ancaman utamanya, keluarga.
Untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi, saya melakukan evaluasi tentang perlakuan mereka dan dampaknya pada ku. Saya membuat daftar kesalahan dan dampak dari perlakuan mereka. Kemudian merefleksikan tentang perlakuan yang selayaknya diterima itu seperti apa. Ketika informasi itu sudah lengkap saya jadi memahami apa yang salah dan apa yang saya butuhkan. Dari situ, saya mulai menyadari batasan diri saya sendiri, tentang bagaimana diri saya ingin diperlakukan dalam lingkungan keluarga. Memahami batasan diri sendiri berdasarkan kekerasan yang dialami memang membuat diri sadar bahwa banyak nilai batasan yang ternyata dimiliki diri sendiri.
Setelah diri paham mengenai batasan diri sendiri, langkah berikutnya adalah mengkomunikasikan batasan tersebut. Diri boleh menolak sebuah perlakuan bahkan ketika si pelaku berdalih bahwa itu adalah "bentuk kasih sayang". Komunikasikan juga bahwa bentuk kasih sayang itu mungkin sudah tidak relevan buat diri sendiri. Oleh karena itu, sampaikan bagaimana kondisi diri dan bagaimana perlakuan yang lebih layak untuk diri sendiri. Proses ini memerlukan waktu, sehingga insiden kekerasan mungkin akan terjadi lagi dan sebab karena itu diperlukan sistem dukungan sebaya. Teman-teman yang bersedia untuk menjadi pendengar dan pendamping yang baik menjadi penting untuk mengalirkan emosi dan kembali berpijak. Penyembuhan trauma dari perlakuan gaslighting keluarga pun perlu dilakukan dan diupayakan.
Itulah, penjelasan ringkas tentang bagaimana cara saya mengatasi gaslighting dari keluarga.
Posting Komentar