tiqUNlKhA9rYA6EcjzIC9JgyYepNTgUokUaq6D7G
Terjemahan

dirinya di ruang hampa

Aku berada di ruang hampa. Kemudian aku menyaksikan dirinya mengapung di ruang hampa ini. Dirinya tertidur sudah ratusan tahun. Aku teringat terakhir kali bertengkar dengannya sampai-sampai ia memutuskan untuk tidur selama ini. Aku menopang dagu dengan tangan kanan, memikirkan kembali apa yang sedang terjadi saat ini.

Aku ingat bahwa dia terkena stigmata. Seseorang memberikan dirinya kutukan. Aku juga terkena kutukannya dan aku sudah terbebas. Tinggal dirinya yang kini mengapung di ruang hampa. Karena obat dari kutukan ini adanya di dalam diri, bisa dibuat dan diramu oleh diri sendiri melalui alam batin.

Aku merindukan dirimu, apa kamu masih layak untuk aku. Aku merasakan diri masih terluka dan sedang menyembuhkan diri. Menyadari ini membuat aku merasa tega meninggalkan dirinya sendiri begitu saja di ruang hampa. 

Aku perhatikan seisi ruang hampa. Ternyata ada alam yang bisa dimodifikasi untuk membangunkan dirinya. Yang tersisa di diriku adalah kasih sayang yang berlimpah. Seandainya kamu mau bicara jujur soal peristiwa di hari itu. Mungkin kita sekarang masih bersama. Pikiran ku mengembara pada dunia yang gak terwujud itu.

Selama ada kasih sayang yang menjadi bahan bakar tindakan ku, maka akan ku habiskan bahan bakar ini sampai aku kehilangan harapan untuk membangunkan kamu. Seakan aku berusaha memanggilnya kembali untuk bangun. Ketika dirinya tertidur dan tak ada cara untuk kembali terhubung, aku melakukan hal-hal dengan harapan supaya dia terbangun lagi.

Bagaimana perasaan kamu yang sebenarnya pada saat itu? Kenapa aku merindu untuk ingin tahu yang sebenarnya?

Aku membayangkan betapa indahnya perasaan yang ku alami waktu itu. Aku berdoa semoga semua perasaan ini segera selesai. Aku perlu untuk berjalan menuju orang lain yang memberikan perasaan serupa. Atau, dengan putus asanya, perasaan ini hanya hadir dari kamu? Yang selama ini aku wujudkan adalah untuk terlepas dari mu dan menemukan orang baru yang membuat diriku merasa spesial, juga dirinya.

Seakan tidak mungkin, yang dilakukan sekarang adalah mengobati diri. 

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkomentar
Populer