Pada pagi buta, saya dibangunkan oleh pesan seorang teman. Ia merekomendasikan sebuah lagu berjudul “House on Fire” karya Asking Alexandria. Teman saya bercerita bahwa musiknya Asking Alexandria berubah sepanjang waktu. Ia mendengarkan musik itu sejak masa remaja. Di lagu yang saya bagikan dalam postingan ini, dia menyukai bagian chorus. Ia menambahkan bawa lagunya pun sangat kece. Ia merasa bahwa mereka bertumbuh dan menjadi semakin dewasa. Orang-orang bertumbuh bersamaan dengan karya seni mereka.
Saya ingat, semalam itu kalut. Lagu itu mengingatkan saya tentang kemelut yang terjadi di dalam diri saya. Berjalan menuju ketidakpastian adalah pengalaman yang buat diri sendiri gak nyaman. Ternyata, ini terbawa dan dirasakan oleh orang-orang terdekat saya. Saya sudah mengkomunikasikan kebutuhan dan dukungan saya. Ini memang menimbulkan ketidaknyamanan dan saya sudah bilang juga bahwa saya siap dan bersedia jika ada orang-orang yang mau mengubah cara mereka berkomunikasi dengan saya. Karena itu cara kami saling menghormati kebutuhan dan batasan masing-masing.
Rumah terbakar, persepsi tentang tujuan berganti. Saya berjalan menuju rumah yang baru. Sedih memang, tetapi inilah perjalanan hidup saya. Saya senantiasa memeriksa umpan balik pada teman dekat saya.
Kabar Baru
Kabar baru dari saya adalah saya merencanakan
untuk mengambil kuliah S1 lagi di Fakultas Filsafat Universitas Katolik
Parahyangan peminatan seni terintegrasi di tahun depan. Saya merasa bahwa gelar
Sarjana Psikologi saya tidak menjamin saya untuk mendapatkan pekerjaan karena
saya mengalami diskriminasi ableism di tempat bekerja. Orang-orang tidak
paham dan sulit bekerja bersama orang dengan autisme dan ADHD.
Pertimbangan lainnya adalah gradien belajar S2
di Psikologi Pembebasan itu sangat curam bagi saya. Sehingga saya memerlukan studi
tambahan untuk membuat saya lebih siap melanjutkan S2 di Psikologi Pembebasan.
Saya merasa bahwa saya akan dapat dukungan yang mumpuni dan kesempatan bekerja
yang lebih baik jika saya kuliah S1 lagi. Belajar dan bekerja di bidang seni
dan kreatif membuka kesempatan dan penyesuaian diri yang lebih baik bagi diri
saya sendiri.


Posting Komentar