Saya pertama kali mengenal konsep pemulihan pribadi saat mengikuti pelatihan pelayanan kesehatan mental berbasis pemulihan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Narasumber yang hadir pada saat itu berasal dari Universitas Flinders, Australia. Profesor Sharon Lawn membagikan bagaimana pemulihan pribadi terjadi pada seseorang dan bagaimana kita bisa melihat prosesnya.
Pemulihan pribadi adalah proses yang sangat pribadi dan unik untuk mengubah sikap, nilai, perasaan, tujuan, keterampilan, dan / atau peran seseorang. Ini adalah cara menjalani kehidupan yang memuaskan, penuh harapan, dan berkontribusi bahkan dalam keterbatasan yang disebabkan oleh penyakit. Pemulihan melibatkan pengembangan makna dan tujuan baru dalam kehidupan seseorang ketika seseorang tumbuh melampaui efek bencana penyakit mental (Anthony, 1990).
| Saya menyampaikan presentasi kelompok di pelatihan pemulihan pribadi yang diadakan oleh RSJ Provinsi Jawa Barat (foto diambil oleh Winda Ratna Wulan) |
Dari kegiatan di RSJ yang diadakan 7 November 2016 itu, saya dijadikan model pemulihan pribadi oleh RSJ Provinsi Jawa Barat dan mengikuti perjalanan kampanye ke Desa Kersamanah, Garut dan Ciamis. Itu adalah perjalanan yang mengafirmasi bahwa proses pemulihan yang saya lalui valid. Saya bersyukur bahwa langkah yang saya lakukan secara konsisten sudah membawa saya sampai kondisi saat ini.
Beberapa bulan setelah pelatihan, seorang teman dari Australia menjangkau saya. Katanya ia tertarik untuk membuat film tentang pemulihan pribadi yang sudah saya lakukan. Saya menerima tawaran itu dan berproses selama 8 bulan untuk produksi film.
Saya berbagi soal ini karena saya baru saja berbagi tentang proses pemulihan pribadi saya bersama Ruang Pulih.
Kamu bisa saksikan rekaman siaran langsungnya di bawah.
Saya senang bisa mempraktikkan pemulihan pribadi, berpengalaman jadi model pemulihan pribadi, dan mendukung penyintas untuk sama-sama pulih. Ini jadi alasan saya untuk terus menulis blog ini.
Referensi
Anthony, W. A. (1990). Recovery from Mental Illness: The Guiding Vision of the Mental Health Service System in the. In Psychosocial Rehabilitation Journal (Vol. 16, Issue 4).


keren banget nih, kesehatan mental memang menjadi issue yang paling sering dibahas akhir-akhir ini, dan saya senang jika makin banyak yang lebih aware terhadap kesehatan mental.
BalasHapusBukan hanya para wanita, para laki juga ya.
Karena masih banyak orang awam yang menganggap kesehatan mental itu nggak terlalu penting, khususnya lelaki
terima kasih sudah berbagi. Karena budaya, kesehatan mental laki-laki seringkali diabaikan. Sudah saatnya semua orang sadar pentingnya kesehatan mental dan merawat diri, juga menjangkau profesional kesehatan jiwa.
HapusLuar biasa kak. Semangat selalu dalam menginspirasi semua orang.
BalasHapusTerima kasih
HapusLuar biasa, semoga selalu menginspirasi kak...
BalasHapusWow keren banget sampe dibikinkan filmnya! Kesehatan mental sejak pandemi jadi lebih tersoroti ya. Semoga saja para healers yang sedang berjuang bisa segera pulih. Thanks kak untuk sharingnya
BalasHapusTerima kasih
Hapus