Hari ini (Minggu, 30 April 2023). Saya melakukan kegiatan jalan kaki pagi di Kabupaten Garut. Saya pergi sendiri dengan ditemani musik dari ponsel sambil membawa tas selendang dan botol air minum. Saya berangkat dari desa Sukasenang.
Jalan Suherman, Tarogong Kalér, Kabupatén Garut.
Menyusuri pemukiman di Tarogong
Jalan Otista, Kabupaten Garut
Setelah sebelumnya saya mencoba bubur ayam, kali ini saya juga makan nasi kuning.
Bubur ayam seharga Rp 5000 (lima ribu rupiah)
#Update nih harga nasi kuning adalah Rp 6.000,- (enam ribu rupiah). Awalnya saya kira, harganya sama lima ribu rupiah dalam postingan sebelumnya.
Dari segi rasa, saya lebih suka bubur ayam. Untuk muatan, nasi kuning lebih menjamin kenyang untuk durasi waktu yang lebih lama.
Pertimbangannya, di saat sedang olahraga jalan kaki pagi, rasanya lebih pas makan bubur ayam. Jika pagi mau berangkat kerja, aku lebih memilih makan nasi kuning untuk menjaga dahaga sampai siang hari. Ini rekomendasi dari saya.
Kenyang banget karena makan bubur ayam dan nasi kuning sekaligus buat perbandingan. Berikutnya mau makan bubur ayam saja kalau mampir pas lagi jalan kaki.
Lanjut minum teh gratis. Bebas mau ambil beberapa gelas. Saya cukup minum satu gelas dan lanjut minum air putih dari botol.
Pemandangan gerobak nasi kuning dan bubur ayam kang ana. Jumlah yang saya bayar adalah Rp 11.000,- (sebelas ribu rupiah) untuk satu porsi bubur ayam dan satu porsi nasi kuning. Saya melanjutkan perjalanan kaki setelahnya.
Posting Komentar