tiqUNlKhA9rYA6EcjzIC9JgyYepNTgUokUaq6D7G
Terjemahan

Harapan Bulan Kesadaran Pencegahan Bunuh Diri: Perhatian dan Cara Tolong Teman

Bulan September adalah bulan kesadaran pencegahan bunuh diri. Peringatan hari pencegahan bunuh diri sedunia diadakan setiap tanggal 10 September 2022. Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia (WSPD) didirikan pada tahun 2003 oleh Asosiasi Internasional untuk Pencegahan Bunuh Diri bersama dengan Organisasi Kesehatan Dunia / WHO (Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2021: Sejarah, Tema 10 September, n.d.; World Suicide Prevention Day 2022, n.d.). Tanggal 10 September setiap tahun memusatkan perhatian pada masalah ini, mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran di antara organisasi, pemerintah, dan publik, memberikan pesan tunggal bahwa bunuh diri dapat dicegah.

Saya catat dari situs web Organisasi Kesehatan Dunia (n.d.), "Creating hope through action" adalah tema tiga tahunan untuk Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia dari tahun 2021 - 2023. Tema ini adalah pengingat bahwa ada alternatif untuk bunuh diri dan bertujuan untuk menginspirasi kepercayaan diri dan cahaya dalam diri kita semua.

Penjelasan lebih lanjut sebagai berikut:

Dengan menciptakan harapan melalui tindakan, kita dapat memberi sinyal kepada orang-orang yang mengalami pikiran untuk bunuh diri bahwa ada harapan dan bahwa kita peduli dan ingin mendukung mereka. Itu juga menyarankan bahwa tindakan kita, tidak peduli seberapa besar atau kecil, dapat memberikan harapan kepada mereka yang sedang bergumul. Terakhir, ini menyoroti pentingnya menetapkan pencegahan bunuh diri sebagai agenda kesehatan masyarakat prioritas oleh negara-negara, terutama di mana akses ke layanan kesehatan mental dan ketersediaan intervensi berbasis bukti sudah rendah. Membangun tema ini dan menyebarkan pesan ini selama tiga tahun, dunia dapat dibayangkan di mana bunuh diri tidak begitu lazim.

Kita semua dapat memainkan peran dalam mendukung mereka yang mengalami krisis bunuh diri atau mereka yang berduka karena bunuh diri baik sebagai anggota masyarakat, sebagai seorang anak, sebagai orang tua, sebagai teman, sebagai kolega atau sebagai orang dengan pengalaman hidup. Kita semua dapat mendorong pemahaman tentang masalah ini, menjangkau orang-orang yang sedang berjuang, dan berbagi pengalaman kita. Kita semua dapat menciptakan harapan melalui tindakan dan menjadi terang.

Saya ingat pernah mengalami krisis bunuh diri beberapa kali dalam hidup saya. Orang-orang di sekitar saya menanggapi dengan tidak sesuai seperti menganggap gejala yang aku alami sebagai pertanda kurang iman, kurang bersyukur, dan sebagainya. Saya bersyukur karena menemukan beberapa teman yang bisa mendukung saya selama masa-masa krisis tersebut.

Mengenai krisis, ada buku yang saya rekomendasikan untuk kamu baca, yaitu Indonesian Mental Health First Aid oleh Dr. Sandersan Onie:

Terdapat penjelasan tentang langkah-langkah mendukung teman yang mengalami krisis kesehatan jiwa. Baik itu depresi maupun gangguan lainnya. Kita memerlukan sikap yang terbuka dan menerima saat menghadapi teman yang sedang krisis. Sikap menghakimi adalah hal yang harus dihindari ketika berhadapan atau mendukung teman dengan krisis.

Pengalaman saya saat menghadapi krisis

Saya merasa mentok dan tidak ada jalan keluar saat mengalami krisis. Yang saya butuhkan adalah orang-orang yang bisa mendengarkan dan mengafirmasi apa yang saya rasakan dan alami di tubuh dan pikiran. Dengan jelas soal fenomena yang terjadi, saya bisa mengenali dan melakukan apa yang saya butuhkan untuk menyeimbangkan perasaan saya. Dukungan profesional diperlukan jika kendali atas diri terasa sulit dan mungkin terlepas.

Saya tertolong beberapa kali dengan mengekspresikan kemelut yang terjadi melalui tari dan jurnal. Ada beberapa teman yang bersedia mendengarkan cerita saya. Saya mendapatkan umpan balik tentang apa yang saya alami dan mengerjakan proses pemulihan. Itulah yang telah terjadi.

Mengalami depresi, rasanya seperti terjebak dalam gua yang sangat dalam. Saya terus menyusuri dan menggali, berharap ada secercah cahaya yang muncul menuntun saya keluar dari gua yang dalam. Saya ingat bahwa banyak tetesan air mata, banyak sekali emosi yang waktu itu saya pendam. Saya tidak tahu cari mengalirkan itu hingga saya merasakannya sendiri. Saya tidak perlu merencanakan bagaimana cara saya mengalirkan emosi, saya perlu menyiapkan tubuh dan hati saya untuk siap mengalirkan emosi. Itu terwujud karena saya menemukan tempat yang aman dan nyaman untuk sembuh secara organik.

Permainan seperti Undertale mengingatkan saya tentang kemelut depresi. Musik-musik yang sederhana ditambah cerita yang pas kena di hati. Ini menjelaskan bagaimana mengingatkan seseorang bahwa dia tidak selamanya sendirian. Saya tahu bahwa kesepian itu mengerikan dan tidak nyaman.

Belakangan ini, saya sedang sedih sebenarnya. Pasangan saya melakukan ghosting pada saya dan saya merasa tidak nyaman. Saya tahu bahwa dia melakukan itu dengan sadar saat gejala fisik dan emosinya dirasakan oleh tubuh saya. Saya ingat bahwa pasangan saya bergulat dengan depresi berkepanjangan. Dia tidak punya teman yang benar-benar bisa diajak cerita tentang kesulitan yang dia hadapi. Saya sudah beritahukan dia untuk menjangkau teman, tetapi tampaknya memang sulit karena saya tidak hadir secara langsung di sana. Namun, saya akui memang itu adalah pergumulan dia dan orang-orang yang berada di sekitar ia lah yang semestinya menjangkau dirinya. Ketika orang dengan krisis mental diabaikan dalam suatu lingkungan, itu pertanda bahwa dukungan dan kenyamanan secara mental tidak tersedia di lingkungan tersebut.

Apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung orang dengan krisis atau dengan masalah kejiwaan?

5 tips tanpa basa-basi untuk membantu seseorang dalam krisis dari National Suicide Prevention Month (n.d.):

  1. Ajukan pertanyaan langsung. Meskipun sulit, tanyakan langsung kepada seseorang apakah mereka berpikir untuk bunuh diri.
  2. Dengarkan jawaban mereka. Orang dengan pikiran untuk bunuh diri sering merasa sendirian, jadi pastikan untuk memberi tahu mereka bahwa Anda sangat peduli dengan apa yang mereka katakan.
  3. Lakukan pemeriksaan keamanan. Jika Anda khawatir akan kesejahteraan mereka, cobalah menghapus apa pun yang dapat mereka gunakan untuk membahayakan diri mereka sendiri, seperti alkohol, obat-obatan, obat-obatan, senjata, dan bahkan akses ke mobil.
  4. Jangan merahasiakan ini. Beri tahu mereka bahwa Anda akan membantu membuat rencana yang melibatkan memberi tahu seorang profesional yang dapat memanfaatkan banyak layanan dan sumber daya yang tersedia untuk membantu.
  5. Pastikan mereka mencari bantuan profesional. Kecuali Anda bekerja di industri kesehatan mental, penting untuk menyarankan agar mereka mencari bantuan tambahan dari orang lain, seperti dokter, konselor, psikolog, atau pekerja sosial.

Itulah yang bisa Kalaupadi bagikan pada hari ini. Saya berharap bahwa bulan pencegahan bunuh diri hari ini semakin membuka akses dan pengetahuan untuk bisa mengatasi krisis bunuh diri. Tidak lagi menganggap itu sebagai kurang iman atau kurang bersyukur.

Referensi

Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2021: Sejarah, Tema 10 September. (n.d.). Retrieved September 2, 2022, from https://tirto.id/hari-pencegahan-bunuh-diri-sedunia-2021-sejarah-tema-10-september-gjlx

NATIONAL SUICIDE PREVENTION MONTH -September 2022 - National Today. (n.d.). Retrieved September 2, 2022, from https://nationaltoday.com/national-suicide-prevention-month/

World Suicide Prevention Day 2022. (n.d.). Retrieved September 2, 2022, from https://www.who.int/campaigns/world-suicide-prevention-day/2022

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkomentar
Populer